P utri Lalan T empat Mandi Bidadari Alkisah, disuatu dusun yang masih belantara, terdapatlah sebuah bulak (tempat pemandian alam) yang sangat jernih mata airnya. Konon ceritanya, ditengah malam hari setiap bulan purnama tanggal empat belas, selalu didatangi oleh tujuh bidadari cantik dari kayangan yang hendak berhajat mandi dan bersukacita. Bulak tempat mandi-mandi ketujuh bidadari dari kayangan itu memang masih perawan, karena memang belum pernah ada seorangpun yang datang dan mandi disana. Di bulak itulah ketujuh bidadari kayangan selalu mandi dan bermain dengan bebas serta bersukacita. Kejadian itupun terus berulang-ulang pada tengah malam setiap bulan purnama yang keempat belas. Setelah usai mandi dan bersenang-senang, ketujuh bidadari itupun kembali lagi terbang ke kayangan, tempat tinggal para dewa. Air bulak bekas yang habis dipakai untuk mandi-mandi para bidadari itu, selalu menimbulkan bau wewangian yang amat haru